Kamis, 29 Desember 2011

Membahas jurnal yang berkaitan antara psikologi dan internet

          Helloo Hollaa haha akhirnya saya buka lagi blog ini setelah hampir sebulan kemarin saya sibuk dengan uts dan liburan yuhhuuu. Hari ini saya mau ngebahas jurnal baru saya baca dari internet. Judulnya adalah Peranan Kesepian dan Kecenderungan Internet Addiction Disorder Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Universitas Gunadarma.
          Dalam jurnal ini dijelaskan bahwa setiap individu adalah berbeda dan tidak semuanya dapat menjalin hubungan sosial dengan baik, tanpa rintangan yang berarti. Kegagalan atau hambatan dalam interaksi sosial yang memuaskan dapat mengakibatkan seseorang merasa terisolasi dan kesepian serta dapat menimbulkan akibat-akibat yang tidak baik (Weiss dalam Peplau dan Perlman, 1982). Kemudian pengertian kesepian itu sendiri merupakan kondisi yang tidak menyenangkan dan berdasarkan pengalaman hunungan dengan tidak mencukupinya kebutuhan akan bentuk yang akrab atau imitasi (Sullivan dalam Peplau dan Permas, 1982).
           Internet Disorder merupakan suatu kelainan yang muncul pada orang yang merasa bahwa dunia maya pada layar komputernya lebih menarik daripada dunia kenyataan pada kehidupannya sehari-hari (Orzack, 1999 dalam http://www.mhsource.com).
           Berdasarkan jurnal-jurnal diatas, saya menyimpulkan bahwa seseorang yang merasa kesepian kemudian bertemu dengan teknologi-teknologi akan membuat dia menjadi merasa lebih nyaman dan merasa lebih senang untuk bermain didunia maya daripada didunia yang nyata. Mungkin hal ini disebabkan karena individu tersebut merasa kurang nyaman atau dalam kehidupan nyatanya tidak sesuai dengan apa yang diinginkannya. Sekarang ini banyak remaja yang lebih banyak menghabiskan waktunya didepan layar komputer atau pada layar smart phone dan sejenisnya dibandingkan mengobrol dengan orang lain. Mereka merasa lebih terhibur dengan berada didunia maya dibandingkan dikehiduan nyata.
          Sebenarnya, dengan adanya internet yang sekarang ini sudah dengan mudah bisa kita jangkau dimana saja sangat menguntungkan semua orang, tetapi ada pula sisi negatifnya. Berdasarkan jurnal yang saya baca, sebenarnya tidak ada hubungan antara kesepian dengan prestasi belajara mahasiswa itu sendiri, tetapi menurut saya sebenarnya ada. Dengan adanya rasa kesepian dalam diri seseorang yang membuat ia merasa malas untuk bersosialisasi dengan kehidupan nyata, itu akan menyebabkan individu tersebut lebih banyak menghabiskan waktu didepan layar komputer dibandingkan untuk membuka buku pelajaran atau mengobrol dengan teman untuk membahas mata kuliah. Jika itu terjadi, maka otomatis prestasi belajar individu tersebut menjadi menurun.
           Oleh sebab itu, sebaiknya individu-individu yang mempunyai perasaan kesepian harusnya bisa menghilangkan perasaan tersebut dengan cara selalu berfikir positif dalam kehidupan nyata. Tidak selalu semua yang kita inginkan berjalan dengan baik dalam kehidupan nyata. Menghabiskan waktu dudepan layar komputer sebenarnya tidak salah, tetapi jangan sampai kehidupan dilayar komputer tersebut lebih menyenangkan dibandingkan dikehidupan nyata.


Sumber: http://research.mercubuana.ac.id/proceeding/Didin_111-120.pdf

2 komentar:

  1. BERARTI INTERNET JUGA MEMBANTU ORANG-ORANG YANG KESEPIAN ?
    LIKE :D

    BalasHapus
  2. memang kadang" internet juga bisa menjadi obat kesepian & kejenuhan :D
    good :)

    BalasHapus