A. Pengertian Arsitektur Komputer
Komputer merupakan perangkat
elektronik yang sudah tidak asing lagi di kalangan anak-anak hingga orang
dewasa, tentunya dengan tingkat pemahaman dan penggunaan yang berbeda. Komputer
juga mempunyai bagian fisik yang disebut Hardware dan non-fisik yang disebut
sebagai Software/Program Komputer.
Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar
dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana
cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang
didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya).
Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan
sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras
untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional,
kinerja, dan target biayanya.
Arsitektur komputer meliputi
spesifikasi sekumpulan instruksi dan unit hardware yang melaksanakan instruksi
tersebut.
Tingkatan Dalam Arsitektur
Komputer
Ada sejumlah tingkatan dalam
konstruksi dan organisasi sistem komputer. Perbedaan paling sederhana diantara
tingkatan tersebut adalah perbedaan antara hardware dan software.
1. Tingkatan Dasar Arsitektur
Komputer
Pada tingkatan ini Hardware sebagai
tingkatan komputer yang paling bawah dan paling dasar, dimana pada hardware ini
“layer” software ditambahkan. Software tersebut berada di atas hardware,
menggunakannya dan mengontrolnya. Hardarwe ini mendukung software dengan
memberikan atau menyediakan operasi yang diperlukan software.
2. Multilayerd Machine
Tingkatan dasar arsitektur komputer
kemudian dikembangkan dengan memandang sistem komputer keseluruhan sebagai
“multilayered machine” yang terdiri dari beberapa layer software di atas
beberapa layer hardware.
Berikut tingkatan layer tersebut :
1. Physical Device Layer
Merupakan komponen elektrik dan
elektronik yang sangat penting
2. Digital Logic Layer
Elemen pada tingkatan ini dapat
menyimpan,memanipulasi, dan mentransmisi data dalam bentuk represeotasi biner
sederhana.
3. Microprogrammed Layer
Menginterprestasikan instruksi
bahasa mesin dari layer mesin dan secara langsung menyebabkan elemen logika
digital menjalankan operasi yang dikehendaki. Maka sebenarnya ia adalah
prosesor inner yang sangat mendasar dan dikendalikan oleh instruksi program
kontrol primitifnya sendiri yang disangga dalam ROM innernya sendiri. Instruksi
program ini disebut mikrokode dan program kontrolnya disebut mikroprogram.
4. Machine Layer
Adalah tingkatam yang paling bawah
dimana program dapat dituliskan dan memang hanya instruksi bahasa mesin yang
dapat diinterprestasikan secara langsung oleh hardware.
5. Operating System Layer
Mengontrol cara yang dilakukan oleh
semua software dalam menggunakan hardware yang mendasari (underlying) dan juga
menyembunyikan kompleksitas hardware dari software lain dengan cara memberikan
fasilitasnya sendiri yang memungkinkan software menggunakan hardware tersebut
secara lebih mudah.
6. Higher Order Software Layer
Mencakup semua program dalam bahasa
selain bahasa mesin yang memerlukan penerjemahan ke dalam kode mesin sebelum
mereka dapat dijalankan. Ketika diterjemahkan program seperti itu akan mengandalkan
pada fasilitas sistem operasi yang mendasari maupun instruksi-instruksi mesin
mereka sendiri.
7. Applications Layer
Adalah bahasa komputer seperti yang
dilihat oleh end-user.
B. Struktur Kognisi Manusia dan
Kaitannya dengan Arsitektur Komputer
Ausubel merupakan seorang tokoh yang
mengemukakan bahwa struktur kognitif dapat disebut sebagai pengetahuan.
Struktur kognitif seseorang tidak lain adalah organisasi pengetahuan faktual
yang diperoleh dari lingkungan. Struktur kognitif terbentuk dari informasi
lingkungan sebagai suatu stimulus dari lingkungan yang selalu berubah, maka
struktur kognitif atau pengetahuan akan terus berkembang. Menurut Piaget (1896)
struktur kognitif merupakan mental framework yang dibangun seseorang dengan
mengambil informasi dari lingkungan dan menginterpretasikannya,
mereorganisasikannya serta mentransformasikannya. Sedangkan menurut tokoh
bernama Ausabel, ia mengemukakan bahwa struktur kognitif merupaan organisasi
pengetahuan atau dengan kata lain bahwa struktur kognitif dapat disebut sebagai
pengetahuan. Struktur kognitif seseorang tidak lain adalah organisasi
pengethauan faktual yang diperoleh dari lingkungan.
Human Information Processing
menganalogikan proses berfikir manusia seperti proses kerja komputer, yang
terdiri dari:
Tahap 1 : Memasukan informasi
(Input)
Tahap 2 : Pemrosesan informasi
(Storage)
Tahap 3 : Pengeluaran informasi
yang telah diolah (Output)
Sama seperti komputer, manusia akan
memasukan informasi yang mereka dapat melalui inderanya ke dalam otak.
Kemudian, informasi itu akan disimpan atau ditransformasi didalam otak. Lalu,
informasi tersebut akan dikeluarkan kembali melalui proses recall atau pemanggilan kembali pada saat
informasi tersebut diperlukan.
C. Kelebihan dan Kekurangan
Arsitektur Komputer dibandingkan dengan Struktur Kognisi Manusia
Kelebihan Arsitektur Komputer :
1. Memiliki processor lebih dari
satu
2. Bisa digunakan oleh banyak
pengguna (multi user)
3. Dapat membuka beberapa aplikasi dalam
waktu bersamaan
4. Menggunakan teknologi time sharring
5. Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga
Operations Per Second)
Kekurangan :
1. Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan
yang besar untuk menyimpannya
2. Harganya sangat mahal
3. Interface dengan pengguna masih menggunakan teks
4. Kerjanya sangat lama
5. Membutuhkan daya listrik yang sangat besar
Kelebihan Struktur Kognisi Manusia :
1. Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah
dan tujuan yang jelas
2. Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar
3. Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal
Kekurangan :
1. Membutuhkan waktu yang cukup
lama
2. Terkadang sulit mengaplikasikannya dikehidupan
sehari-hari, karena tergantung individu masing-masing dalam mengoptimalkan cara
berpikir mereka
Contoh :
Misalnya kita kehausan saat sedang
dalam perjalanan. Hal yang kita inginkan adalah minuman dingin rasa jeruk. Akhirnya
kita memberhentikan kendaraan kita ke swalayan atau warung terdekat untuk
membeli minuman dingin tersebut.
Analisa:
Rasa
haus bisa dikatakan sebagai proses input. Lalu rasa haus tersebut akan diolah didalam
otak dengan berpikir bagaimana caranya agar kita tidak kehausan lagi. Caranya adalah
dengan membeli minuman dingin di swalayan atau di warung terdekat. Cara tersebut
merupakan suatu proses output.
http://blogs.unpas.ac.id/nadewi/2012/11/07/pengertian-organisasi-dan-arsitektur-komputer/
diakses pada 10 oktober 2013
http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_komputer
diakses pada 10 oktober 2013
http://thomson.ilearning.me/2013/09/06/pengertian-arsitektur-komputer/
diakses pada 10 oktober 2013
http://loverboy.blogdetik.com/2012/11/14/analisa-perbedaan-struktur-kognitif-manusia-dan-arsitektur-komputer/
diakses pada 10 oktober 2013
http://annesdecha.blogspot.com/2012/03/analisa-struktur-kognisi-manusia-dan.html
diakses pada 10 oktober 2013
Materi Psikologi Kognitif Ibu
Qurayzhin Kartika Rini, S.Psi, M.Psi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar